Sebenarnya aku gak begitu mengerti apa sebenarnya maksud dari kata-kata itu, tapi banyak orang yang menjadikan kata-kata itu sebagai dorongan dia untuk menjadi yang lebih baik. Dia bilang 'Tinggal lah di kehidupan yang kau inginkan'. Bahkan aku tidak tau apa yang ku inginkan sampai saat ini, jadi dimana aku harus menempatkan diriku untuk dapat mengikuti apa yang aku ingini?

Aku binggung, kenapa manusia-manusia yang hidup di muka bumi ini sangat menggantungkan dirinya terhadap kutipan-kutipan dari para orang-orang bijak? Bukankah kau bisa membuat kutipan-kutipan sendiri dan kau terapkan di dalam kehidupan mu sendiri? Itu hanya kata-kata aja, come on la, gak mungkin kau bisa hidup hanya dengan kata-kata saja. Semakin banyak kau mendengar kutipan-kutipan itu, semakin binggung juga kau untuk memutusakan mana yang seharusnya kau lakukan terlebih dahulu. Disaat mereka menulis kata-kata bijak itu, dan kemudian kita tertarik dengan kata-kata mereka, kita hilang, kita terjebak didalam pikiran mereka, dan akhirnya kita tidak berdaya.

Banyak orang diluar sana yang ngomong kepadaku seperti ini, 'percaya diri lah untuk menuju apa yang kau impikan'. Its really right. But, have you do that? Seolah-olah setiap saat orang-orang bijak itu selalu membisiki ku, 'Semua orang melakukan apa yang kami ketakan, tapi kenapa kau tidak melakukannya bodoh? Cobalah lakukan apa yang kami bilang sekali saja, dan kau pasti akan merasa nyaman dengan itu.'

Mereka hanya ingin aku mengikuti apa yang mereka ingini, sementara aku mempunyai keinginanku sendiri. Can not! Could never be! Seharusnya aku punya keberanian untuk bilang ke mereka, 'pergilah kalian semua dari hidupku, pergilah! Aku hanya ingin kehidupan yang berbeda.' Tapi, entah kenapa aku tidak punya nyali untuk itu.

Kutipan-kutipan itu sangat indah.
Kutipan-kutipan itu hampa..
Kutipan-kutipan itu kejam...
Kutipan-kutipan itu lah yang membuat aku ingin menjadi yang berbeda....

One else, impian mu sama sekali tidak ada kaitannya dengan kata-kata bijak mereka.